Pada hari Sabtu, 7 September 2024, gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Gianyar, Bali. Pusat gempa terletak 4 kilometer barat laut Gianyar dengan kedalaman 19 kilometer, berdasarkan laporan BMKG yang disampaikan melalui akun media sosial X.
Gempa terjadi pada pukul 08.51 WIB atau 09.51 Wita, dan berlokasi di koordinat 8.50 Lintang Selatan dan 115.33 Bujur Timur. Guncangan ini dirasakan hingga ke Denpasar, ibu kota Provinsi Bali. BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Di kawasan wisata Ubud, yang berada tidak jauh dari pusat gempa, tamu-tamu hotel merasakan guncangan yang cukup kuat. Beberapa tamu panik dan langsung bergegas keluar dari kamar hotel, mencari tempat aman di luar gedung. Staf hotel di Ubud juga segera mengarahkan para tamu menuju titik evakuasi yang sudah ditentukan.
Salah satu saksi, seorang turis asing yang menginap di hotel di Ubud, mengatakan bahwa ia dan keluarganya merasakan guncangan namun tetap tenang. “Kami sedang sarapan ketika gempa terjadi. Semuanya mulai bergetar, tapi kami mengikuti arahan staf hotel untuk keluar dengan tertib,” ungkapnya. Tidak ada kepanikan yang terjadi, dan suasana tetap terkendali berkat respons cepat dari staf hotel dan warga setempat. Meskipun tidak ada laporan mengenai kerusakan besar atau korban jiwa, situasi di sekitar Ubud tetap aman.
Pihak hotel di Ubud dengan cepat merespons situasi, memastikan keselamatan para tamu dan memberikan informasi terkait langkah-langkah darurat. Kondisi kemudian berangsur tenang, dan para tamu kembali ke kamar setelah situasi dinyatakan aman. Meski demikian, beberapa tamu tetap merasa cemas akan kemungkinan gempa susulan.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu memantau informasi dari sumber resmi terkait perkembangan gempa dan potensi gempa susulan.