Kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Politeknik Pariwisata Bali mendapat sorotan

Bali, Indonesia – Politeknik Pariwisata Bali menjadi tuan rumah dalam agenda penting yang melibatkan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pada 28 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja untuk membahas rancangan undang-undang tentang kepariwisataan, yang diharapkan dapat membawa pembaruan penting pada sektor ini di Indonesia.

Kunjungan kerja ini diinisiasi sebagai tindak lanjut dari surat Komisi X DPR RI, yang berfokus pada peningkatan kualitas riset dan pendidikan kepariwisataan di Indonesia. Politeknik Pariwisata Bali, sebagai institusi pendidikan vokasi terkemuka di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dipilih sebagai lokasi utama untuk kegiatan ini.

Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan masukan langsung dari pemangku kepentingan terkait penyelenggaraan pendidikan dan riset di bidang pariwisata. Melalui diskusi intensif, Komisi X DPR RI berharap dapat mengidentifikasi kebutuhan akan revisi atau penyempurnaan dalam RUU Kepariwisataan yang sedang dibahas.

Kegiatan akan diawali dengan pertemuan antara anggota Komisi X DPR RI dengan pimpinan Politeknik Pariwisata Bali, dosen, perwakilan mahasiswa, serta kepala dinas terkait. Diskusi akan meliputi berbagai topik mulai dari kebijakan pendidikan, riset pariwisata hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia di industri pariwisata.

Selain para anggota Komisi X DPR RI, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh berbagai organisasi kepariwisataan di Provinsi Bali seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Hotel Human Resources Managers Association (HHRMA) Bali, serta stakeholder lainnya.

Kunjungan ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan kepariwisataan di Indonesia, khususnya dalam mengoptimalkan potensi riset dan pendidikan untuk mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Keberhasilan dalam penyelenggaraan ini tidak hanya akan berpengaruh pada perubahan legislatif tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan inovasi dalam sektor pariwisata.

Kegiatan kunjungan kerja Komisi X DPR RI ini merupakan momen krusial bagi masa depan kepariwisataan Indonesia. Dengan dukungan dan kerja sama yang baik antara pemerintah, industri pariwisata, dan institusi pendidikan, diharapkan Indonesia dapat terus mengembangkan pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga bertanggung jawab terhadap kebudayaan dan lingkungan.